Di masa pandemi seperti saat ini bagi pasangan yang terpisah jarak bisa sangat menyiksa. Pertemuan menjadi sesuatu yang langka dan mewah. Walau harga tiket diobral murah, namun persyaratan untuk bepergian sungguh membuat hati makin resah. Belum lagi faktor keamanan yang menghadang. Perjalanan yang jauh terasa makin menantang seperti mau berperang. Perang melawan sesuatu yang tidak tampak dalam pandangan.
Namun, selalu ada hikmah di setiap kejadian, bukan? Salah satunya saya bisa membuat sesuatu di tengah gersang menahan kerinduan menanti sang pujaan. Apakah itu?
Saya membuat puisi untuk suami tercinta nun jauh di ujung negeri. Yeayyy... Ini pertama kalinya saya membuat puisi untuk diri sendiri, setelah sekian ratus purnama. Biasanya ide saya muncul hanya saat ditodong untuk kebutuhan acara kantor. Hehehe
Hasilnya? Silakan disimak dan berikan komentar. Semoga berkenan. 😊
comment 0 comments
more_vert