“Aku pernah gila, dan sekarang aku
akan mengajakmu menjadi gila.”
(Ini Buku Gila,
Jangan Dibeli)
Baru baca 3 halaman
pertama saja, aku sudah tertantang untuk segera menyelesaikan buku ini. Buku
karya Kak Yandi ASD ini memang beda dari buku tentang kepenulisan yang pernah
kubaca. Awalnya agak bingung membaca buku ini. Kupikir ini buku non fiksi. Ternyata
ada cerita fiksi yang menyertainya. Sangat unik, persis penulisnya. 😜
Aku tahu tentang buku ini
juga karena sering ‘mantengin’ status whatsapp Kak Yandi yang hampir tiap hari
tidak segan-segan berbagi ilmu. Beruntung pernah ikut Kelas Fiksi Konflik yang
dimentori beliau, jadi bisa intip hal-hal baru tentang dunia literasi, termasuk
ketika beliau menerbitkan Ini Buku Gila.
Bercerita tentang seorang
gadis remaja yang aneh berambut pink bernama Catalissa. Tiba-tiba dia masuk ke
dunia yang berbeda yang bernama Talakotalakanata. Dia terjebak disana dan jalan
satu-satunya untuk keluar dari dunia itu adalah harus membuat sebuah novel. 😱
Hadeuhh .... Bagaimana
aku nggak ikut gila bersama Catalissa. Aku telah ikut terjebak di dunia aneh
bin ajaib bersama makhluk yang beraneka rupa bentuknya dengan dominan warna
pink. Mau tidak mau aku harus ikut merancang sebuah novel. Ada latihan yang
harus diselesaikan di setiap babnya. Namun, jangan khawatir. Tatababakakanana
sang mentor yang asyik dan menyenangkan selalu memberikan catatan tentang materi
kepenulisan sebuah novel. Setiap pertanyaan Catalissa pun dijawabnya dengan
rinci.
Buku dengan cover orange setebal 238 halaman ini diterbitkan
oleh KMC Publiser. Menurutku recomandded
banget terutama untuk para penulis pemula Ada beberapa materi yang nggak pernah
kudapatkan di kelas menulis online. Tidak lupa ada tips-tips yang berguna sekali
untuk kita dalam menulis sebuah buku. Beberapa buku rekomendasi yang bagus juga
disebutkan di buku ini. Tentu saja agar tulisan kita makin mantab. 👍
Hmm .... Pokoknya nggak
rugi deh, punya buku gila ini. Sebaiknya memang jangan dibeli. Kalau Sobatku berminat dengan buku ini bisa melalui aku. Saranku, sih, lebih baik
langsung dimiliki, dibaca, dipraktekkan agar kita bisa gila bareng-bareng. 😂😂😂
Kalau sekarang orang mengganti
kata “keren” dengan berbagai kata yang mungkin jorok, kasar dan nggak sopan.
Maka kata “gila” memang cocok untuk buku ini. Ini Buku Gila, Jangan Dibeli!
Mantap!
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusJadi? Beli atau jangan nih.. hehe
BalasHapus