Rumah Cahaya, Memberikan Cahaya untuk Sekitarnya.

Berfoto bersama anggota FLP Bekasi.

Aku sudah lama pengen banget gabung di Forum Lingkar Pena (FLP) terutama FLP Bekasi. Forum Lingkar Pena adalah komunitas (calon) penulis yang didirikan 22 Februari 1997. Dalam sepuluh tahun perkembangannya, FLP menjadi wadah ribuan orang untuk mengasah diri sebagai pengarang/ penulis, menerbitkan ratusan buku, bekerjasama dengan puluhan penerbit, dan membuka cabang di  banyak kota di Indonesia dan manca negara. FLP didirikan pada tanggal 22 Februari 1997. Pendirinya banyak yang sudah kita kenal yaitu Helvy Tiana Rosa, Asma Nadia dan belasan aktivis lainnya. Aku mencoba mencari info melalui beberapa media sosial tentang FLP. Akhirnya melalui WA Grup Online aku dapat juga nomor kontaknya ketua FLP Bekasi. Tapi setelah kuutarakan keinginanku untuk bergabung, ternyata belum ada pendaftaran anggota baru. Huuu..sedih deh.

Aku pun menunggu waktu pendaftaran hingga akhirnya aku mendapatkan info FLP Bekasi punya acara di awal bulan November 2019 untuk Umum yaitu Membangkitkan dan Melesatarikan Minat Literasi. Akhirnya aku mendaftar dan bisa gabung dengan anggota FLP Bekasi dalam acara itu. Alhamdulillah senangnya.

Acara FLP Bekasi Membangkitkan dan Melestarikan Minat Literasi sekaligus Pembukaan Rumah Cahaya dan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW diadakan pada hari Sabtu, tanggal 9 November di Rumah Cahaya Kp. Tambun Jl. Perjuangan No.34 RT.004/001, Tambun Selatan, Bekasi dan dihadiri Kak Lia Z Ansor ketua FLP Bekasi yang baru, Kak Ilham Anugerah ketua FLP Bekasi periode sebelumnya, beberapa anggota FLP Bekasi. Hadir juga beberapa anggota Pramuda FLP Bekasi angkatan 15 yaitu kakak-kakak yang sedang belajar di FLP Bekasi angkatan 15. Semoga aku bisa menjadi angota Pramuda angkatan berikutnya. Aamiin.

Acara Rumah Cahaya ini sebenarnya untuk anak-anak  asuhan Rumah Cahaya FLP Bekasi. Anak-anak asuhan Rumah Cahaya adalah anak-anak yang tinggal di sekitar Rumah Cahaya yang mendapatkan ilmu-ilmu agama Islam dan seputar kepenulisan. Aku baru tahu ternyata menjadi anggota FLP Bekasi tidak hanya belajar menulis saja,  tapi juga belajar berbagi dengan lingkungan sekitar. Makin semangat deh pengen segera jadi anggota FLP.

Dalam acara ini FLP Bekasi mengundang pendongeng juga loh… Namanya Kak Yana Rahmawati dari Istana Dhuafa Foundation . Kak Yana ini orangnya lucu dan pandai sekali mendongeng. Kak Yana punya boneka lucu namanya Si Mamat. Anak-anak tampak senang sekali dengan kehadiran Kak Yana dan si Mamat yang lucu ini. Kami yang dewasa saja merasa terhibur apalagi anak-anak ya… Kak Yana bercerita tentang Nabi Muhammad SAW  ketika beliau lahir hingga contoh-contoh perbuatan beliau yang mulia untuk menjadi suri tauladan bagi kita semua.

Serunya bersama Kak Yana dan si Mamat

 Setelah mendengarkan dongeng dari Kak Yana, anak-anak mendapatkan tantangan untuk bermain beberapa games dari kakak-kakak Pramuda angkatan-15. Seru banget loh permainannya. Anak-anak tampak antusias untuk memenangkan permainan yang ada hadiah untuk para pemenangnya. Anak-anak juga mendapatkan tantangan tampil di depan untuk menceritakan ulang apa yang telah diceritakan oleh Kak Yana sebelumnya. Tidak itu saja, mereka juga mendapatkan tantangan membacakan puisi karya kakak-kakak Pramuda angkatan-15. Tentu saja ada bingkisan menarik untuk anak-anak yang pemberani.

Pengalaman pertamaku bergabung bersama anggota FLP Bekasi ini sangat menyenangkan. Anggota FLP Bekasi yang ramah, acara yang menarik dan anak-anak yang ceria dan bersemangat membuatku lebih antusias untuk ikut bergabung menjadi anggota FLP Bekasi. Aku siap untuk belajar lebih banyak lagi bersama komunitas ini. Semoga dimudahkan. 

  

Bagaimana Sobatku, seru kan pengalamanku ini?