MASIGNASUKAv102
5205159268100262409

Mantabnya Pecak Gurame di Rumah Makan Lesehan Lala

Rabu, 11 Desember 2019

Siang tadi Mami, sebutan kami untuk Ibu Bos, mengajakku dan teman perempuan seruangan makan siang di luar kantor. Aku jadi teringat kami berempat anak buahnya yang baru mendapat bonus rapelan kenaikan pangkat punya hutang janji mentraktir makan teman seruangan. Akhirnya kami sepakat mengajak semua teman seruangan ikut makan siang bersama di tempat yang telah ditentukan Mami.




 Kami baru pertama kali ke tempat makan ini. Tempat makan ini hasil rekomendasi teman kami dari bagian  lain. Tempat makannya tidak jauh dari kantor kami. Namanya Rumah Makan Lesehan Lala. Parkirnya cukup luas dan tempat makannya lesehan di tepi kolam ikan. Ada beberapa kolam ikan disini yang juga merupakan tempat pemancingan. Aroma amis segera tercium dari kolam yang airnya sangat keruh ini. Kami pun memilih tempat yang agak teduh dan luas karena kami datangbersebelas orang. Ketika kipas angin dinyalakan, alhamdulillah aroma amisnya berkurang.



 
Seorang pelayan  datang sambil membawa beberapa buku menu. Menu utama disini ada gurame dengan berbagai olahan goreng, bakar, pecak, asam manis, asam pedas, saus padang, saus tiram dibandrol dengan harga Rp. 100.000,- /ekor/porsi. Ada juga gabus pucung dan olahan pecak yang lain seperti gabus, lele dan bandeng dengan harga Rp. 50.000,-/porsi.. Untuk olahan ayam  dihargai sekitar Rp. 20.000,- dan olahan cumi dan udang di harga Rp. 30.000,- . Untuk aneka sayur mayur harganya Rp.15.000 – Rp.20.000,- per porsi. Tahu tempe harganya Rp. 15.000,- per porsi dengan isi 3 potong tempe dan 4 tahun ukuran kecil. Minuman ada teh, jeruk dan soft drink. Tersedia juga  aneka jus dan kelapa muda namun yang menjual bukan dari pihak rumah makan ini.

 Karena teman kami merekomendasikan pecak gurame, alhasil kami pun akhirnya sepakat untuk memesan pecak gurame sebagai menu utama kami. Kami memesan 3 pecak gurame, 4 plecing kangkung, 3 cumi goreng tepung dan 2 porsi tahu tempe. Tak lupa nasi dan teh tawar hangat. Sambil menunggu datangnya pesanan kami pun sholat dzuhur di musholla yang letaknya masih di dalam area rumah makan.




Alhamdulillah...tak lama setelah selesai sholat, makanan dan minuman pun datang bersamaan. Begitu melihat makanannya dihidangkan, kami pun langsung menyerbu untuk mengisi piring dengan nasi dan lauk. Selain karena sudah lapar, tampilan pecak gurame itu sungguh sangat menggoda. Gurame yang dibelah dua melebar itu dipanggang kemudian disiram bumbu cabe dan bawang merah diulek kasar juga irisan belimbing wuluh dan pencit, mangga yang masih muda dan hijau. Ternyata tampilan pecak gurame yang menggoda itu sebanding dengan rasanya yang nikmat. Daging gurame yang dibakar terasa lembut, gurih dan tidak berbau lumpur. Bumbunya juga mantab tidak terlalu pedas, segar karena irisan belimbing wuluh dan pencit. Enak banget rasanya. Apalagi dipadukan dengan plecing kangnkungnya yang pedas dan segar, cumi goreng tepungnya yang kriuk, juga tahu tempenya yang pas rasanya. Dalam sekejap lauk yang dihidangkan habis bahkan cenderung kurang banyak. Dua teman yang lagi diet pun terpengaruh, biasanya nggak makan nasi jadi makan pakai nasi bahkan sampai nambah beberapa kali 😆. Kami juga menambah pesanan 2 porsi plecing kangkung dan 1 porsi tahu tempe.

 Kami sepakat akan mengulang makan siang bersama lagi disini. Rasa pecak guramenya seolah mengandung candu, rasanya nagih ingin makan disini lagi. Juga lokasinya yang tidak jauh dari kantor dan harganya lebih murah dibandingkan tempat makan sejenis sekitar Summarecon Bekasi. Untuk makan bersebelas orang kami membayar 600 ribuan. Lumayan murah.
  
Sobatku kalian harus mencobanya ya…datang saja di Rumah Makan Lesehan Lala di Jalan Pangeran Jayakarta No.5, Harapan Mulya, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat. Hmm…mantab 👍