MASIGNASUKAv102
5205159268100262409

Puisi untuk Pak Eko

Rabu, 02 Oktober 2019

LitaFuss. Beberapa waktu yang lalu seorang teman lama memintaku membuatkan sebuah puisi untuk atasannya yang akan pindah kantor. Nama atasan temanku ini, yang juga dulu atasanku adalah Pak Eko. Aku lumayan dekat dengan beliau dan cukup mengenal karakternya. Maka kubuatlah puisi ini.

Puisi yang aku masih bingung judulnya ini, sangat personal. Jadi memang kubuat khusus untuk beliau yang ramah, lucu, hangat dan sangat disayangi anak buahnya. Ada beberapa kalimat kukutip dari lirik lagunya Nidji dan Rizki Febrian, juga dari novelnya Bang Tere Liye.


Puisi untuk Pak Eko

Taukah kamu…berapa lama masa yang telah kita lewati bersama?
Aku sungguh tak ingin tau,
Karena ..kuingin bersamamu selamanya

Taukah kamu..berapa kali kita berbeda pendapat, bahkan saling caci?
Aku sungguh tak ingin peduli lagi,
Karena..aku ingin kamu tetap disini

Waktu berputar selalu dengan jarak yang sama bukan?
Tapi mengapa… sekarang kita tak bisa menjaga jarak yang sama pula?

Hanya karena SK?

***

Yang ingin selalu kuingat..hanya tentang kita…

Saat makan bersama di sudut ruangan sana…yaa…disana
Kadang memang hanya soto dan bakso,
Tapi.. ditemani gelak tawamu

Saat berdiskusi panjang di meja-meja kerja
Seolah tanpa kita, tak berdayalah dunia

Kadang kita terlalu sibuk dan bersitegang sembari melayani antrian
Tapi tak mungkin... tanpa canda tawamu

Sering kita bersama menyusun begitu banyak rencana
Yaa,,,walau cuma omong kosong,  sebatas angan

Lalu berswafoto hanya untuk kesenangan…
Dan seperti biasa… kamu selalu ada dalam keriangan

Sungguh…yang kuingat di semua titik di ruangan itu adalah….Kamu, Kita…

***

Tak mudah.. untuk kita.. menghadapi perbedaan yang berarti
Tak mudah.. untuk kita.. melewati rintangan yang datang silih berganti
Dan kita buktikan kita bisa..
Kita masih berdiri, bertahan, berdampingan…
Kita masih punya rencana dan cita-cita untuk kita lakukan bersama bukan?
Kapan?

Kamu tetap akan pergi?
Meninggalkan semua yang ada disini…
Meninggalkan semua tentang kita?

***

Percayalah Sayang.. berpisah itu mudah, kata Rizki Febrian
Tak ada kamu di hidupku, aku tetap mampu melakukan banyak hal
Namun… untuk menghapuskan semua kenangan kita
Sungguh… itu akan menyiksaku

Apa yang kita makan disini..soto, bakso pasti ada disana
Apa yang kita kerjakan disini…Pbk, STP, SKB ada juga disana
Apa yang kita hadapi disini.. WP ngotot, galak, bawel… disana pasti ada juga
Walau mungkin WP cantik lebih banyak disana…

Namun kebersamaan kita, yakin…tak akan sama.

***

Jarak itu sebenarnya tak pernah ada
Pertemuan dan perpisahan dilahirkan oleh perasaan kita saja
Matahari mengajarkan pada kita, bahwa pada setiap pertemuan yang hangat akan membuat perpisahan kita menjadi  indah..

Simpan selalu kenangan kita Sayang..
Walau akhirnya SK yang membuatmu harus pergi
Cerita kita tetap 'kan abadi

***

Segala sesuatu yang baik, selalu datang di saat terbaiknya
Persis waktunya. Tidak datang lebih cepat, pun tidak lebih lambat
Itulah kenapa… rasa sabar itu harus disertai keyakinan
Yakinlah.. bahwa.. kita akan selalu menjadi lebih baik, walaupun kita tak bersama lagi

Kamu…adalah bagian penting dari perjalanan panjang kantor ini
Tetaplah..menjadi teman berjuang yang menyenangkan
Tekadkan niatmu dengan bulat
Tetaplah menderu semangatmu bersama sang waktu
dan prestasimu tak akan pernah redup di tempat yang baru

***

Semoga kelak… engkau tetap ingat
Ada masa…kita pernah berjabat erat
Selamat jalan sahabatku Sayang
Doa kami menyertaimu

Bagaimana Sobatku? Apakah dirimu bisa merasakan kedekatan Pak Eko dengan anak buahnya di dalam puisi ini?